Tuesday, October 02, 2007

SITUASI DI MYANMAR MAKIN MEMPRIHATINKAN


JBNN: Situasi terkini di Myanmar semakin mengkhawatirkan. Paling tidak sebanyak 1.000 orang yang ditangkap ketika pasukan keamanan di Myanmar menindak tegas protes massa, yang kemudian ditahan di satu kampus di Yangon, kata para pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan rejim itu kepada AFP, Selasa. Seorang pejabat senior PBB mengatakan, ia cemas atas laporan-laporan bahwa para tahanan itu, termasuk sekitar 500 biksu yang kabarnya mogok makan, dipindahkan ke lokasi lain, yang memicu kekuatiran atas kesehatan mereka.

Sementara itu, seorang pejabat Myanmar, yang berbicara tanpa bersedia namanya ditulis lantaran tidak berwewenang berbicara dengan wartawan, mengatakan bahwa sekitar 1.700 orang ditahan di kampus Institut Teknik Pemerintah. Kelompok itu termasuk sekitar 200 wanita, dan paling tidak seorang calon biksu Buddha yang berusia 10 tahun, ujarnya. Mereka ditahan di dalam kampus di gudang yang tidak berjendela, di mana para biksu menanggalkan jubah dan banyak di antara mereka menolak makan, katanya.

Keadaan yang sangat memprihatinkan ini ditambah dengan ditemukannya mayat biarawan (bhiksu) yang mengambang disungai.Mayat itu diduga kuat dibunuh oleh aparat junta militer Myanmar.

Pergolakan politik yang menewaskan paling tidak 13 orang ini berawal dari protes yang pertama meletus pertengahan Agustus setelah junta militer menaikkan harga bahan bakar minyak , tetapi meningkat dua pekan ketika para biksu turun memimpin unjukrasa yang diikuti sekitar 100.00 orang turun ke jalan-jalan. (Diolah dari berbagai sumber/Naga)



0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home